Cara Kerja Enzim Beserta Teori yang Mendasari Terjadinya Reaksi

Enzim dalam tubuh kita tentunya memiliki cara kerja tersendiri dalam mengubah substrat menjadi produk. Enzim memiliki bentuk 3 dimensi, tentu substrat haruslah memiliki bentuk yang sesuai dengan bentuk kebutuhan enzim. Kali ini, saya akan menjelaskan tentang 2 teori dalam cara dalam mekanisme kerja enzim pada tubuh

• Teori Gembok dengan Anak Kuncinya (Lock and Key Theory)

Bentuk sisi aktif enzim sangat spesifik sehingga bentuk substrat harus sama persis dengan sisi aktif enzim.
Enzim akan berpasangan dengan substrat layaknya gembok dan kunci (kaku). Namun, jika bentuk tidak sesuai maka tidak akan terjadi ikatan.

• Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory)

Bentuk sisi aktif fleksibel atau tidak kaku pada permukaan sisi aktif enzim memungkinkan substrat tidak harus memiliki bentuk yang sama namun tetap harus mirip dengan bentuk sisi akt.if

Dalam ikatan yang kompleks, substrat akan bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah (EA). Ketika sisi aktif enzim telah kosong, maka enzim dapat digunakan kembali. Jika enzim terkena inhibitor irreversible, maka enzim tidak dapat digunakan kembali dikarenakan sisi aktif mengalami kerusakan. Sementara inhibitor reversible masih memungkinkan untuk dapat digunakan kembali, dengan cara memenangkan substrat sebagai bahan untuk membuat produk.